DISPARBUD SELENGGARAKAN SEMINAR BAHASA WEWENGKON
Pemerintahan, Utama 08.05
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan sabtu 26 Februari 2011 menggelar Seminar Basa ( Bahasa ) Wewengkon, acara yang diikuti 200 peserta Guru Bahasa Sunda dari berbagai tingkatan, SD, SMP, dan SMA ini bertempat di Aula pertemuan Koperasi Permata Kuningan. Dihadri dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuningan H. Momon Rochmana.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nana Sugiana, M.Si mengatakan, tujuan dari pelaksanaan seminar basa wewengkon ini adalah dalam rangka memperingati hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari, serta untuk meningkatkan kemampuan Guru dan memelihara serta mempertahankan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu terutama bahasa sunda Kuningan. Selain itu juga untuk ikut serta dalam menunjang Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kuningan yaitu sektor Pariwisata sebagai andalan perekonomian daerah.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik diadakannya seminar ini, karena mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu melestarikan budaya leluhur kita. Seperti telah kita ketahui dan rasakan bersama bahwa lambat laun bahsa sunda kian lama kian memudar, hal tersebut dikarenakan anak-anak sekarang telah mulai melupakan warisan leluhur kita, dalam pergaulan sehari-hari mereka cendrung memakai bahasa nasional bahasa Indonesia sehingga bahas daerahnya tidak pernah digunakan lagi.
Masyarakat kuningan yang agamis selamanya mempunyai moral yang luhur dan kepribadian yang kuat dalam menghadapi segala perubahan fisik dan sosisal termasuk didalamnya perubahan budaya. Pengaruh negatif sudah mulai kita rasakan, dengan adanya tanda-tanda menurunnya kesadaran kebangsaan. Yang salah satunya adalah sudah tidak peduli dengan bahasa sunda. Ini merupakan salah satu bukti akibat pengaruh budaya asing. Kalau hal ini dibiarkan akibatnya akan membawa pengaruh terhadap budaya bangsa yang sudah menjadi ciri. Tegas Momon.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan daerah Kabupaten Kuningan Drs. Nana Sugiana, M.Si mengatakan, tujuan dari pelaksanaan seminar basa wewengkon ini adalah dalam rangka memperingati hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari, serta untuk meningkatkan kemampuan Guru dan memelihara serta mempertahankan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu terutama bahasa sunda Kuningan. Selain itu juga untuk ikut serta dalam menunjang Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kuningan yaitu sektor Pariwisata sebagai andalan perekonomian daerah.
Sementara itu Wakil Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik diadakannya seminar ini, karena mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu melestarikan budaya leluhur kita. Seperti telah kita ketahui dan rasakan bersama bahwa lambat laun bahsa sunda kian lama kian memudar, hal tersebut dikarenakan anak-anak sekarang telah mulai melupakan warisan leluhur kita, dalam pergaulan sehari-hari mereka cendrung memakai bahasa nasional bahasa Indonesia sehingga bahas daerahnya tidak pernah digunakan lagi.
Masyarakat kuningan yang agamis selamanya mempunyai moral yang luhur dan kepribadian yang kuat dalam menghadapi segala perubahan fisik dan sosisal termasuk didalamnya perubahan budaya. Pengaruh negatif sudah mulai kita rasakan, dengan adanya tanda-tanda menurunnya kesadaran kebangsaan. Yang salah satunya adalah sudah tidak peduli dengan bahasa sunda. Ini merupakan salah satu bukti akibat pengaruh budaya asing. Kalau hal ini dibiarkan akibatnya akan membawa pengaruh terhadap budaya bangsa yang sudah menjadi ciri. Tegas Momon.
Sumber Humas Kuningan
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 08.05.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas