Perdagangan Manusia, Antisipasi Sebelum Terjadi!
Pemerintahan, Utama 22.05
Kasus perdagangan manusia (human trafficking), yang diawali dengan penculikan, kini masih sering terdengar di beberapa daerah. Bukan hanya terjadi di perkotaan, namun kasus yang sama dialami oleh warga di perdesaan terutama daerah kantong buruh migran dan daerah yang tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakatnya rendah.
Meskipun Kabupaten Kuningan termasuk salah satu kantong buruh migran yang , kecil, dibandingkan dengan Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Cirebon, namun perlu antisipasi sejak dini sehingga kasus yang dialami di daerah lain tidak terjadi di Kabupaten Kuningan.
Itu sebabnya Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam hal ini Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) mengambil langkah nyata untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kami terus menyosialisasikan hal itu kepada masayarakat dalam berbagai kegiatan, melalui kegiatan PKK, majelis talim dan kegiatan lainnya,” kata kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BKBPP Kabupaten Kuningan, Tuti Sulastri, , Selasa (12/4/2011).
Menurut Tuti, dalam mengantisipasi kasus human trafficking pihaknya juga telah meminta bantuan tokoh agama, tokoh masarakat, tokoh wanita dan elemen masyarakat lainnya guna memberikan penerangan kepada masyarakat. “Berbagai upaya memang telah dilakukan, tapi kami tetap menyarankan agar orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak. Pengawasan bukan berarti mengekang terhadap anak, namun paling tidak memberikan pengertian agar terhindar dari persoalan yang dapat membahayakan,” paparnya
Sumber : Kuninganmedia.com
Meskipun Kabupaten Kuningan termasuk salah satu kantong buruh migran yang , kecil, dibandingkan dengan Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Cirebon, namun perlu antisipasi sejak dini sehingga kasus yang dialami di daerah lain tidak terjadi di Kabupaten Kuningan.
Itu sebabnya Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam hal ini Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) mengambil langkah nyata untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kami terus menyosialisasikan hal itu kepada masayarakat dalam berbagai kegiatan, melalui kegiatan PKK, majelis talim dan kegiatan lainnya,” kata kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BKBPP Kabupaten Kuningan, Tuti Sulastri, , Selasa (12/4/2011).
Menurut Tuti, dalam mengantisipasi kasus human trafficking pihaknya juga telah meminta bantuan tokoh agama, tokoh masarakat, tokoh wanita dan elemen masyarakat lainnya guna memberikan penerangan kepada masyarakat. “Berbagai upaya memang telah dilakukan, tapi kami tetap menyarankan agar orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak. Pengawasan bukan berarti mengekang terhadap anak, namun paling tidak memberikan pengertian agar terhindar dari persoalan yang dapat membahayakan,” paparnya
Sumber : Kuninganmedia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh johan uhan
pada 22.05.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas