Desa Babakan Mulya Giat Membangun
Pemerintahan, Utama 09.40
Pembangunan Desa merupakan bagian dari pembangunan daerah, sehingga apabila setiap Desa giat membangun, akan membawa pengaruh besar terhadap kemajuan pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, S.Sos, saat meresmikan Kantor Desa dan Gedung Serbaguna Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana, Rabu (30/3).
Bupati Kuningan menuturkan, partisipasi masyarakat dan perhatian warga Desa Babakan Mulya dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Kantor Desa ini cukup tinggi, terbukti dengan hasil akhir proses pembangunan. Kendati Pemerintah Kabupaten Kuningan pada Tahun 2009 hanya dapat membantu sebesar Rp. 20.000.000. “Namun semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Kantor Desa ini,” ungkap Bupati Kuningan didampingi Camat Jalaksana Ahmad Wira Atmaja, S.Ap.
Diharapkannya, wujud kebersamaan masyarakat yang direflesikan dalam membangun Gedung Serbaguna dan Kantor Desa harus tetap dipelihara dalam berbagai kegiatan, karena kebersamaan merupakan modal awal untuk menggulirkan ide-ide bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, tanpa adanya kebersamaan serta ide-ide yang cerdas dan inovatif, besarnya dana serta sumber daya manusia yang ada tidak akan berarti apa-apa.
Disamping itu Desa Babakan Mulya juga menggelar kegiatan donor darah. Kaitan dengan hal ini Bupati Kuningan mengatakan, semoga kegiatan ini akan semakin mempererat kesatuan, persatuan dan semakin meningkatkan kepedulian kepada sesama. Karena kegiatan donor darah mempunyai nilai-nilai luhur kemanusiaan yang patut untuk terus dipupuk dan dipelihara.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi Desa Babakan Mulya yang mempunyai potensi pengembangan pariwisata, keberadaan Balong Dalem, budaya mapag sri dan kawin cai akan memperkaya khazanah kepariwisataan di Kabupaten Kuningan. “Dengan kecenderungan masyarakat melakukan perjalanan wisata kepada objek wisata yang bernuansa alam dan kebudayaan, akan menjadikan peluang bagi Desa Babakan Mulya untuk mengembangkan sektor kepariwisataan,” ujarnya.
Disamping itu, untuk memelihara kualitas lingkungan hidup, Bupati Kuningan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan yang berarti bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketersediaan cadangan air dan menekan laju pemanasan global (global warning) yang saat ini melanda di berbagai belahan bumi. Untuk itu, dapat dilakukan melalui kegiatan nyata berupa penanaman di lahan kritis, pemeliharaan sumber mata air, perlindungan satwa dan menghijaukan kawasan sekurang-kurangnya 20 % dari luas desa, guna terciptanya lingkungan hayati yang lestari dan mensukseskan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi.
Dalam kesempatan ini dilakukan juga perhelatan budaya warisan leluhur berupa upacara mapag sri, dengan harapan nilai-nilai luhur dan makna yang terkandung dalam acara ini, memberikan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut Kepala Desa Babakan Mulya Bintan Ningsih mengatakan, pembangunan Kantor Desa dan Gedung Serbaguna dianggarakan selama lima tahun dari tahun 2007 s/d 2011 sebesar Rp. 504.608.600. Alhamdullilah pembangunan Kantor Desa dan Gedung Serbaguna bisa selesai tahun ini sesuai rencana. Saat ini tidak hanya dilakukan peresmian Balai Desa tetapi digelar juga tardisi tahunan, yaitu melestarikan adat tradisi dan budaya warisan leluhur sebagai sedekah bumi dan upacara adat kawin cai dan melaksanakan acara adat mapag sri selama satu kali selama periode Kepala Desa, dan melakukan Sosial Donor Darah setiap 3 bulan sekali yang diikuti sebanyak 30 orang lebih dan telah berjalan semenjak tahun 2002.
Disebutkan Ketua Panitia Pembangunan Didi Junaedi, bahwa pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 504.607.600, dengan rincian berasal dari swadaya Masyarakat berupa uang tunai/material dan tenaga sebesar Rp. 242.802.600, APBDES sebesar Rp. 80.380.000, Kabupaten/APBD II 5 tahun yaitu ADD sebesar Rp. 145.677.000, Semen jika diuangkan sebesar Rp. 5.748.000, Dana Tunai 2 tahap sebesar Rp. 30.000.000.
Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan
Bupati Kuningan menuturkan, partisipasi masyarakat dan perhatian warga Desa Babakan Mulya dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Kantor Desa ini cukup tinggi, terbukti dengan hasil akhir proses pembangunan. Kendati Pemerintah Kabupaten Kuningan pada Tahun 2009 hanya dapat membantu sebesar Rp. 20.000.000. “Namun semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat tetap tinggi dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Kantor Desa ini,” ungkap Bupati Kuningan didampingi Camat Jalaksana Ahmad Wira Atmaja, S.Ap.
Diharapkannya, wujud kebersamaan masyarakat yang direflesikan dalam membangun Gedung Serbaguna dan Kantor Desa harus tetap dipelihara dalam berbagai kegiatan, karena kebersamaan merupakan modal awal untuk menggulirkan ide-ide bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, tanpa adanya kebersamaan serta ide-ide yang cerdas dan inovatif, besarnya dana serta sumber daya manusia yang ada tidak akan berarti apa-apa.
Disamping itu Desa Babakan Mulya juga menggelar kegiatan donor darah. Kaitan dengan hal ini Bupati Kuningan mengatakan, semoga kegiatan ini akan semakin mempererat kesatuan, persatuan dan semakin meningkatkan kepedulian kepada sesama. Karena kegiatan donor darah mempunyai nilai-nilai luhur kemanusiaan yang patut untuk terus dipupuk dan dipelihara.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi Desa Babakan Mulya yang mempunyai potensi pengembangan pariwisata, keberadaan Balong Dalem, budaya mapag sri dan kawin cai akan memperkaya khazanah kepariwisataan di Kabupaten Kuningan. “Dengan kecenderungan masyarakat melakukan perjalanan wisata kepada objek wisata yang bernuansa alam dan kebudayaan, akan menjadikan peluang bagi Desa Babakan Mulya untuk mengembangkan sektor kepariwisataan,” ujarnya.
Disamping itu, untuk memelihara kualitas lingkungan hidup, Bupati Kuningan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan yang berarti bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup, ketersediaan cadangan air dan menekan laju pemanasan global (global warning) yang saat ini melanda di berbagai belahan bumi. Untuk itu, dapat dilakukan melalui kegiatan nyata berupa penanaman di lahan kritis, pemeliharaan sumber mata air, perlindungan satwa dan menghijaukan kawasan sekurang-kurangnya 20 % dari luas desa, guna terciptanya lingkungan hayati yang lestari dan mensukseskan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi.
Dalam kesempatan ini dilakukan juga perhelatan budaya warisan leluhur berupa upacara mapag sri, dengan harapan nilai-nilai luhur dan makna yang terkandung dalam acara ini, memberikan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut Kepala Desa Babakan Mulya Bintan Ningsih mengatakan, pembangunan Kantor Desa dan Gedung Serbaguna dianggarakan selama lima tahun dari tahun 2007 s/d 2011 sebesar Rp. 504.608.600. Alhamdullilah pembangunan Kantor Desa dan Gedung Serbaguna bisa selesai tahun ini sesuai rencana. Saat ini tidak hanya dilakukan peresmian Balai Desa tetapi digelar juga tardisi tahunan, yaitu melestarikan adat tradisi dan budaya warisan leluhur sebagai sedekah bumi dan upacara adat kawin cai dan melaksanakan acara adat mapag sri selama satu kali selama periode Kepala Desa, dan melakukan Sosial Donor Darah setiap 3 bulan sekali yang diikuti sebanyak 30 orang lebih dan telah berjalan semenjak tahun 2002.
Disebutkan Ketua Panitia Pembangunan Didi Junaedi, bahwa pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 504.607.600, dengan rincian berasal dari swadaya Masyarakat berupa uang tunai/material dan tenaga sebesar Rp. 242.802.600, APBDES sebesar Rp. 80.380.000, Kabupaten/APBD II 5 tahun yaitu ADD sebesar Rp. 145.677.000, Semen jika diuangkan sebesar Rp. 5.748.000, Dana Tunai 2 tahap sebesar Rp. 30.000.000.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh johan uhan
pada 09.40.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
