Cegah Tindakan Yang Meresahkan Masyarakat
Pemerintahan, Utama 15.28
Untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, Mapolres Kuningan beserta jajarannya melakukan acara yang bertajuk deklarasi penolakan anti kekerasan bersama komponen Muslim, FKUB, dan ormas islam yang ada di Kabupaten Kuningan. hadir dalam acara tersebut Kapolres beserta jajarannya, Bupati Kuningan, Kasdim, unsur muspida, tokoh Agama dan ormas Islam di taman kota, sabtu (23/4)
Kapolres Kuningan, AKBP Yoyoh Indayah dalam sambutannya mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif, aman. Selain itu pihaknya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mencegah tindakan-tindakan yang membuat resah masyarakat dan kondisi saling curiga antar pemeluk Agama, seiring dengan adanya tragedi bom bunuh diri yang terjadi di masjid mapolres Cirebon beberapa waktu lalu.
“Terorisme tidak akan mati, maka dengan itu kita harus bersatu bersama-sama mencegahnya hingga terciptanya rasa aman di masyarakat,”katanya
Sementara itu, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda S.Sos mengatakan, pemerintah Kabupaten Kuningan menyambut baik acara yang diperkasai oleh mapolres Kuningan beserta jajarannya. Oleh karena itu jangan sampai kejadian yang terjadi di Cirebon muncul di Kuningan maka dengan itu, sebagai kepala pemerintahan, dirinya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam acara deklarasi ini agar ditingkatkan lagi komunikasi dengan masyarakat dan mengaktifkan lagi siskamling.
“Kepada Alim ulama, ormas Islam agar mensosialisasikan kembali kepada masyarakat tentang arti jihad. Agar tercipta suasana Kuningan yang kondusif, kepada ulama dan umaro untuk bersatu padu dalam hal penanganan terorisme. Sebenarnya terorisme bukan orang Kuningan tetapi mereka hanya pendatang,”terangnya.
Kapolres Kuningan, AKBP Yoyoh Indayah dalam sambutannya mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif, aman. Selain itu pihaknya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mencegah tindakan-tindakan yang membuat resah masyarakat dan kondisi saling curiga antar pemeluk Agama, seiring dengan adanya tragedi bom bunuh diri yang terjadi di masjid mapolres Cirebon beberapa waktu lalu.
“Terorisme tidak akan mati, maka dengan itu kita harus bersatu bersama-sama mencegahnya hingga terciptanya rasa aman di masyarakat,”katanya
Sementara itu, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda S.Sos mengatakan, pemerintah Kabupaten Kuningan menyambut baik acara yang diperkasai oleh mapolres Kuningan beserta jajarannya. Oleh karena itu jangan sampai kejadian yang terjadi di Cirebon muncul di Kuningan maka dengan itu, sebagai kepala pemerintahan, dirinya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang hadir dalam acara deklarasi ini agar ditingkatkan lagi komunikasi dengan masyarakat dan mengaktifkan lagi siskamling.
“Kepada Alim ulama, ormas Islam agar mensosialisasikan kembali kepada masyarakat tentang arti jihad. Agar tercipta suasana Kuningan yang kondusif, kepada ulama dan umaro untuk bersatu padu dalam hal penanganan terorisme. Sebenarnya terorisme bukan orang Kuningan tetapi mereka hanya pendatang,”terangnya.
Sumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
