Bupati Ajak Maknai Hari Kebangkitan Nasional
Pemerintahan, Utama 12.19
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengajak semua elemen masyarakat Kuningan untuk memperkokoh karakter nasional. Karena karakter nasional merupakan jati diri bangsa, sehingga nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pendahulu bangsa dalam semangat perjuangan kemerdekaan tidak hilang begitu saja.
“Saya mengharapkan semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkup NKRI dapat kita pertahankan sepanjang masa, sehingga Bangsa Indonesia dapat disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya,” kata Aang, pada upacara peringatan ke 103 Hari Kebangkitan Nasional, yang dipusatkan di halaman Setda Kabupaten Kuningan. Jum’at (20/5/2011).
Menurut Aang, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu penting bahkan harus menjadi kekuatan bagi langkah-langkah perjuangan kedepan sekaligus sebagai renungan dan evaluasi, sejauhmana semangat nasionalisme ini terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab prilaku masing-masing individu warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dia menyebutkan, proses lahirnya penggerakan kebangkitan nasional, bahwa perjuangan para pemuda pada masa itu dihadapkan pada berbagai situasi yang sangat kompleks. Suatu situasi dimana antara ketidakadilan, pengingkaran hak-hak manusia, diskriminasi, ketidaksamaan, jurang perbedaan antara kelompok masyarakat bawah, serta kontradiksi perikehidupan konflik terjadi di masyarakat.
“Inilah faktor yang menjadi motivasi dan tekad para pemuda untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, melepas diri dari ketidak adilan dan tindakan semena-mena, serta cita-cita luhur mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” paparnya.
Lahirnya pergerakan Budi Utomo yang mampu memicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan kaum muda, baik bersifat kedaerhan, politik, serikat kerja, keagamaan, kewanitaan, dan kepemudaan mesti harus menjadi daalam kebangkitan nasional..
Dalam rangka tetap menjaga konsistensi nilai-nilai kebangsaan yang telah dirinstis khususnya oleh Budi Utomo itu, Bupati Aang mengajak kepada generasi penerus perjuangan bangsa, untuk tidak lengah dan melupakan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut. “Dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang secara terus menerus akan terjadi, mari kita maknai semangat Harkitnas ini dengan mewujudkan bangsa ang berkarakter, bersatu, dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera,” harapnya.
“Saya mengharapkan semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkup NKRI dapat kita pertahankan sepanjang masa, sehingga Bangsa Indonesia dapat disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya,” kata Aang, pada upacara peringatan ke 103 Hari Kebangkitan Nasional, yang dipusatkan di halaman Setda Kabupaten Kuningan. Jum’at (20/5/2011).
Menurut Aang, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu penting bahkan harus menjadi kekuatan bagi langkah-langkah perjuangan kedepan sekaligus sebagai renungan dan evaluasi, sejauhmana semangat nasionalisme ini terimplementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab prilaku masing-masing individu warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dia menyebutkan, proses lahirnya penggerakan kebangkitan nasional, bahwa perjuangan para pemuda pada masa itu dihadapkan pada berbagai situasi yang sangat kompleks. Suatu situasi dimana antara ketidakadilan, pengingkaran hak-hak manusia, diskriminasi, ketidaksamaan, jurang perbedaan antara kelompok masyarakat bawah, serta kontradiksi perikehidupan konflik terjadi di masyarakat.
“Inilah faktor yang menjadi motivasi dan tekad para pemuda untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, melepas diri dari ketidak adilan dan tindakan semena-mena, serta cita-cita luhur mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” paparnya.
Lahirnya pergerakan Budi Utomo yang mampu memicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan kaum muda, baik bersifat kedaerhan, politik, serikat kerja, keagamaan, kewanitaan, dan kepemudaan mesti harus menjadi daalam kebangkitan nasional..
Dalam rangka tetap menjaga konsistensi nilai-nilai kebangsaan yang telah dirinstis khususnya oleh Budi Utomo itu, Bupati Aang mengajak kepada generasi penerus perjuangan bangsa, untuk tidak lengah dan melupakan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut. “Dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang secara terus menerus akan terjadi, mari kita maknai semangat Harkitnas ini dengan mewujudkan bangsa ang berkarakter, bersatu, dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera,” harapnya.
Sumber : kuninganmedia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
