Kesempatan Pendidikan Belum Merata
Pendidikan, Utama 08.42
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang selalu diperingati tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya, dipandang hanya bentuk ceremonial belaka. Padahal, pada momentum Hardiknas tersebut masih terdapat beberapa ketimpangan pendidikan, seperti belum meratanya kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak bagi masyarakat.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kuningan, Daswa SSi, menuturkan, Senin (2/5), makna Hardiknas sampai saat ini masih belum menyentuh kepada tujuan pendidikan secara menyeluruh.
“Masih banyak ketimpangan yang perlu disikapi pemerintah dan semua pihak yang merasa peduli terhadap pendidikan di Kuningan, seperti masih adanya anak-anak yang orangtuanya kurang mampu, sehingga pendidikan mereka terpaksa harus putus di tengah jalan,” paparnya.
Daswa menambahkan, mestinya pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan itu, tidak terfokus kepada sekolah atau guru saja. Namun sebagian siswa atau anak-anak yang berharap mendapat pendidikan juga harus mendapatkan perhatian.
“Kesempatan pendidikan khususnya di Kuningan itu sebenarnya belum merata. Termasuk sarana pendidikan yang sering digaungkan, kebanyakan hanya di wilayah perkotaan saja yang mendapatkan perhatian. Mestinya pemerintah melirik dari beberapa sisi, terutama kualitas siswa. Banyak yang sekolahnya bagus tapi kualitas anak didiknya kurang menonjol, bila dibandingkan sekolah-sekolah di perkampungan,” tambahnya.
Kondisi itu, kata dia, diperparah oleh runtuhnya moralitas pelajar akhir-akir ini. “Banyak sekali persoalan yang menyangkut pendidikan yang belum bisa diatasi, seperti tawuran antar pelajar, geng motor dan sebagainya. Hal ini yang akan membuat citra pendidikan semakin merosot,” pungkasnya.Sumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
