Bupati Kuningan Raih Penghargaan Peduli Lansia
Pemerintahan, Utama 10.04
Setelah sehari sebelumnya menerima penghargaan Kalpataru, Rabu (7/6) Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda kembali menerima penghargaan di Gedung Sate Bandung dari Gubernur Jawa Barat. Kali ini penghargaan yang diterima adalah Bupati Peduli Lansia (lanjut usia) yang diberikan pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tingkat Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan karena Bupati H.Aang dinilai memperhatikan keberadaan lansia, sehingga masyarakat lansia tetap berdaya dan kesejahteraan mereka terjamin. Beberapa program yang didukung Bupati untuk lansia antara lain, pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia, memfasilitasi olahraga/senam gratis untuk Lansia setiap Sabtu di Pandapa Paramarta, benah rumah untuk lansia, memberi dukungan dana APBD sebesar 25 juta rupiah untuk LLI (Lembaga Lanjut usia Indonesia) Kab.Kuningan, bantuan sarana prasarana sekretariat LLI, imembina pengajian khusus lansia, Dan benah usaha berupa bantuan modal bergulir untuk lansia produktif, serta membentuk Komisariat Daerah LLI.
Gubernur Jabar mengatakan setiap tahun angka harapan hidup di Jawa Barat terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa kesehatan lansia di Jabar terus membaik. Pada tahun 2010 terdapat 3,44 juta jiwa lansia atau 8,1% dari jumlah penduduk Jabar. Diprediksikan pada tahun 2020 angka itu akan meningkat hingga 28,8 juta jiwa.
Ketua LLI Jawa Barat H.Nuriana mengatakan tujuan lansia hanya ingin sehat, sejahtera Dan menjadi Khusnul khotimah. Oleh karenanya dalam pelayanan kesehatan perlu diberikan Dan dibantu keringanan biaya, kemudahan, kenyamanan Dan pelayanan berkualitas. "Alhamdulilah, Pemprop Jabar sudah merespon dengan mendirikan klinik lansia di Sekretariat LLI Jabar", jelasnya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih menghargai lansia, Pemprop Jabar mencanangkan gerakan Manyalot (Masyarakat Nyaah ka Kolot) Dan Sanyalot. (humaskuningan/pooh)
Penghargaan ini diberikan karena Bupati H.Aang dinilai memperhatikan keberadaan lansia, sehingga masyarakat lansia tetap berdaya dan kesejahteraan mereka terjamin. Beberapa program yang didukung Bupati untuk lansia antara lain, pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia, memfasilitasi olahraga/senam gratis untuk Lansia setiap Sabtu di Pandapa Paramarta, benah rumah untuk lansia, memberi dukungan dana APBD sebesar 25 juta rupiah untuk LLI (Lembaga Lanjut usia Indonesia) Kab.Kuningan, bantuan sarana prasarana sekretariat LLI, imembina pengajian khusus lansia, Dan benah usaha berupa bantuan modal bergulir untuk lansia produktif, serta membentuk Komisariat Daerah LLI.
Gubernur Jabar mengatakan setiap tahun angka harapan hidup di Jawa Barat terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa kesehatan lansia di Jabar terus membaik. Pada tahun 2010 terdapat 3,44 juta jiwa lansia atau 8,1% dari jumlah penduduk Jabar. Diprediksikan pada tahun 2020 angka itu akan meningkat hingga 28,8 juta jiwa.
Ketua LLI Jawa Barat H.Nuriana mengatakan tujuan lansia hanya ingin sehat, sejahtera Dan menjadi Khusnul khotimah. Oleh karenanya dalam pelayanan kesehatan perlu diberikan Dan dibantu keringanan biaya, kemudahan, kenyamanan Dan pelayanan berkualitas. "Alhamdulilah, Pemprop Jabar sudah merespon dengan mendirikan klinik lansia di Sekretariat LLI Jabar", jelasnya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih menghargai lansia, Pemprop Jabar mencanangkan gerakan Manyalot (Masyarakat Nyaah ka Kolot) Dan Sanyalot. (humaskuningan/pooh)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 10.04.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas