Jawa Barat Akan Tambah Kuota Desa Peradaban
Darma, Pemerintahan, Utama 08.58
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad untuk melanjutkan Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban pada tahun 2012 mendatang. Setelah melihat bahwa dalam pelaksanaan program itu dinilai berhasil.
Seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada acara Peresmian Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban se-wilayah Cirebon, di Desa/Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/6/2011), bahwa Program Desa Mandiri Menuju Desa Peradaban akan terus dilanjutkan bahkan kuotanya akan ditambah.
“Awalnya saya sempat was-was, apalagi banyak pihak yang meragukan dengan program ini. Tapi Saya lillahita’ala untuk meneruskan rencana dan ternyata ini berhasil, dapat dirasakan oleh masyarakat,” papar Gubernur Ahmad Heryawan.
Ahmad Heryawan menjelaskan, dari 100 desa di Jawa Barat yang mendapat kucuran sebesar Rp 1 milyar per desa, direncanakan akan ditingkatkan antara 150 sampai 200 desa pada tahun 2012.
Menurut dia, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu contoh dalam keberhasilan Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban. Untuk itu kemungkinan rencana kedepan akan diusulkan untuk menjadi kabupaten percontohan di pemerintah pusat.
“Saya melihat Kuningan adalah salah satu contoh yang berhasil. Untuk
di wilayah Cirebon sendiri, ada 27 desa yang mendapat program ini ,
dan mudah-mudahan bisa bertambah. Salah satu contoh keberhasilan yaitu
desa bisa benar-benar membangun dan diharapkan bisa menuju desa
mandiri,”ujarnya.
Dikatakan, Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban yaitu
dengan sebuah pandangan, bahwa desa harus mandri, lebih baik dan dalam
kondisi masyarakatnya mampu sebagaimana tempat-tempat seperti layaknya
perkotaan. Itu dirancang menjadi sebuah desa yang mandiri, bahkan
menuju desa peradaban pada saatnnya nanti. “Dengan demikian masyarakat yang ada di kita akan hidup tumbuh secara
wajar sebagaimana masyarakat perkotaan. Oleh karena itu harus
dirancang dengan simbo-simbol kemandirian dan mudah-mudahan kedepan
menjadi simbol desa peradaban,” imbuhnya. (kuninganmedia/pooh)
Seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada acara Peresmian Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban se-wilayah Cirebon, di Desa/Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa (14/6/2011), bahwa Program Desa Mandiri Menuju Desa Peradaban akan terus dilanjutkan bahkan kuotanya akan ditambah.
“Awalnya saya sempat was-was, apalagi banyak pihak yang meragukan dengan program ini. Tapi Saya lillahita’ala untuk meneruskan rencana dan ternyata ini berhasil, dapat dirasakan oleh masyarakat,” papar Gubernur Ahmad Heryawan.
Ahmad Heryawan menjelaskan, dari 100 desa di Jawa Barat yang mendapat kucuran sebesar Rp 1 milyar per desa, direncanakan akan ditingkatkan antara 150 sampai 200 desa pada tahun 2012.
Menurut dia, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu contoh dalam keberhasilan Program Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban. Untuk itu kemungkinan rencana kedepan akan diusulkan untuk menjadi kabupaten percontohan di pemerintah pusat.
“Saya melihat Kuningan adalah salah satu contoh yang berhasil. Untuk
di wilayah Cirebon sendiri, ada 27 desa yang mendapat program ini ,
dan mudah-mudahan bisa bertambah. Salah satu contoh keberhasilan yaitu
desa bisa benar-benar membangun dan diharapkan bisa menuju desa
mandiri,”ujarnya.
Dikatakan, Desa Mandiri Dalam Perwujudan Desa Peradaban yaitu
dengan sebuah pandangan, bahwa desa harus mandri, lebih baik dan dalam
kondisi masyarakatnya mampu sebagaimana tempat-tempat seperti layaknya
perkotaan. Itu dirancang menjadi sebuah desa yang mandiri, bahkan
menuju desa peradaban pada saatnnya nanti. “Dengan demikian masyarakat yang ada di kita akan hidup tumbuh secara
wajar sebagaimana masyarakat perkotaan. Oleh karena itu harus
dirancang dengan simbo-simbol kemandirian dan mudah-mudahan kedepan
menjadi simbol desa peradaban,” imbuhnya. (kuninganmedia/pooh)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 08.58.
dan Dikategorikan pada
Darma,
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas