Pemkab Kuningan Bakal Tertibkan Swalayan Nakal
Pemerintahan, Utama 21.29
Semakin menjamurnya bisnis ritel seperti mini market di Kabupaten Kuningan, ditengarai akan mematikan pedagang tradisional, apalagi jika keberadaannya dinilai melanggar aturan, karena lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional. Karena itu, Pemkab Kuningan berencana akan menertibkannya sekaligus mencabutan izin operasional yang melanggar aturan.
Hal tersebut seperti tertuang dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pengaturan toko modern dan pasar tradisional, yang sedang digodok oleh Pansus III DPRD Kuningan. Ketua Pansus III DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, mengatakan toko modern atau mini market yang lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional diharapkan dapat menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pasar tradisional yang ada di sekitarnya.
“Perda-nya sekarang sedang digogok dan akan segera disahkan. Jika dalam kurun waktu dua tahun tidak mengindahkan aturan tersebut, maka dengan terpaksa Pemerintah bakal mencabut izin operasional swalayan yang nakal atau membandel,“ papar politisi asal PDIP itu kepada Jum’at (3/6).
Pantauan Kuningan News, pertumbuhan pusat perbelanjaan modern di Kuningan semakain menjamur. Banyak pihak yang khawatir, situasi itu dapat merusak masa depan usaha kecil dan pedagang tradisional biasa yang dijalankan rakyat kecil. Namun, setelah ada kabar tentang Raperda penataan Pasar modern dan tradisional yang kini sedang dibahas di Dewan, para pedagang yang resah kini mulai menemukan denyut-denyut kehidupan untuk memjalankan usahanya.
Salah seorang pedagang sayuran di pasar Krucuk Kramatmulya yang enggan disebutkan namanya, mengaku menyambut gembira atas rencana penerbitan peraturan baru ini. “Saya sangat setuju bila swalayan yang berada di sini segera ditertibkan, semenjak swalayan itu ada di lingkungan pasar ini, banyak rekan-rekan saya yang mengeluh karena pembeli jadi berkurang,“ keluhnya didampingi dua rekannya sesama pedagang.Sumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh johan uhan
pada 21.29.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
