Balita 2 Tahun, Taklukan Puncak Ciremai
Pariwisata, Tokoh, Utama 09.03
Luar biasa. Meski baru berusia 2 tahun, balita bernama Ranu Adyatma Saputra, anak pertama dari pasangan Bayu Saputra dan Nunik Irma Jayatri berhasil menaklukan puncak Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, Sabtu kemarin.
Dari kediamannya, di RT 03/1, Blok Cikedung, Desa Kedung Arum, Kecamatan Kuningan, Ranu digendong oleh orang tuanya, Bayu dan Nunik dengan ditemani 2 rekannya asal Medan, Heidy Josesin Phine dan Malaiholo. Tidak ada orang yang tahu rencana keberangkatan orang tua Ranu, terkecuali saudara dekat. Itupun dilepas dengan penuh rasa khawatir.
Berbekal makanan dan minuman yang disimpan dalam tas, rombongan mulai perjalanannya menuju puncak Ciremai. Ranupun digendong secara bergantian oleh kedua orang tuanya. Pada Pos Tanjakan Asoy di ketinggian 2.250 m, balita kelahiran 2 Agustus 2009 ini bermain seperti laiknya di halaman rumah sendiri.
Perasaan gundahpun muncul di hati kedua orang tuanya, bisa mencapai puncak atau tidak? Namun, karena tekad semangat suaminya besar, akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan hingga berhasil mencapai puncak Ciremai, sekira pukul 14.00 wib.
Setelah satu jam berada di puncak Ciremai, akhirnya Ranu beserta rombongan kembali turun gunung, dan sampai dikediamannya sekira pukul 16.00 wib. Setelah melakukan perjalanan yang sangat menguras tenaga, Kondisi umum Ranu sangat baik dan sehat, meski wajahnya sedikit memerah serta pileh akibat kedinginan ketika berada di puncak Ciremai.
“Kondisi Ranu sehat-sehat saja, hanya sedikit pilek. Dalam perjalanan, Ranu sering rewel, mungkin ini karena bosan digendong terus.. Namun ketika dilepas dari gendongan, dia langsung ceria lagi,”tutur Ibunda Ranu, Nunik Irma Jayatri menjelaskan.
Lebih jauh Nunik menjelaskan, dirinya tidak khawatir membawa anaknya naik Gunung Ciremai. Karena yang paling utama itu, harus membawa perbekalan dengan lengkap dan dalam kondisi yang prima. Diakuinya, mendaki gunung merupakan hobi sejak dulu besama suaminya. Bahkan sudah beberapa kali naik puncak Gunung Ciremai. “Saya hanya ingin mengenalkan Ranu dengan alam. Wah pokoknya seru, anak saya bak selebritis ketika di puncak gunung Ciremai. Para pendaki yang kebetulan ketemu, minta foto bersama,”ujarnya tersenyum.
Dari kediamannya, di RT 03/1, Blok Cikedung, Desa Kedung Arum, Kecamatan Kuningan, Ranu digendong oleh orang tuanya, Bayu dan Nunik dengan ditemani 2 rekannya asal Medan, Heidy Josesin Phine dan Malaiholo. Tidak ada orang yang tahu rencana keberangkatan orang tua Ranu, terkecuali saudara dekat. Itupun dilepas dengan penuh rasa khawatir.
Berbekal makanan dan minuman yang disimpan dalam tas, rombongan mulai perjalanannya menuju puncak Ciremai. Ranupun digendong secara bergantian oleh kedua orang tuanya. Pada Pos Tanjakan Asoy di ketinggian 2.250 m, balita kelahiran 2 Agustus 2009 ini bermain seperti laiknya di halaman rumah sendiri.
Perasaan gundahpun muncul di hati kedua orang tuanya, bisa mencapai puncak atau tidak? Namun, karena tekad semangat suaminya besar, akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan hingga berhasil mencapai puncak Ciremai, sekira pukul 14.00 wib.
Setelah satu jam berada di puncak Ciremai, akhirnya Ranu beserta rombongan kembali turun gunung, dan sampai dikediamannya sekira pukul 16.00 wib. Setelah melakukan perjalanan yang sangat menguras tenaga, Kondisi umum Ranu sangat baik dan sehat, meski wajahnya sedikit memerah serta pileh akibat kedinginan ketika berada di puncak Ciremai.
“Kondisi Ranu sehat-sehat saja, hanya sedikit pilek. Dalam perjalanan, Ranu sering rewel, mungkin ini karena bosan digendong terus.. Namun ketika dilepas dari gendongan, dia langsung ceria lagi,”tutur Ibunda Ranu, Nunik Irma Jayatri menjelaskan.
Lebih jauh Nunik menjelaskan, dirinya tidak khawatir membawa anaknya naik Gunung Ciremai. Karena yang paling utama itu, harus membawa perbekalan dengan lengkap dan dalam kondisi yang prima. Diakuinya, mendaki gunung merupakan hobi sejak dulu besama suaminya. Bahkan sudah beberapa kali naik puncak Gunung Ciremai. “Saya hanya ingin mengenalkan Ranu dengan alam. Wah pokoknya seru, anak saya bak selebritis ketika di puncak gunung Ciremai. Para pendaki yang kebetulan ketemu, minta foto bersama,”ujarnya tersenyum.
Sumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 09.03.
dan Dikategorikan pada
Pariwisata,
Tokoh,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
