Pawai Alegoris, memeriahkan hari jadi Kota Kuningan
Pemerintahan, Seni Budaya, Utama 08.46
Ribuan warga kuningan dari berbagai pelosok bertumpah ruah di jalan Siliwangi hingga ke Taman Kota menyaksikan jalannya pawai alegoris yang dilakukan 1 tahun sekali dalam rangka merayakan hari jadi ke- 513 Kuningan dan merayakan hari kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia. Peserta yang mengikuti sebanyak 94 yang berasal dari SKPD, perangkat desa, sekolah, komponen masyarakat dan lainnya menunjukan kreasi dan apresiasinya.
Marching band dari korps musik Praja Wibawa Kabupaten Kuningan mengawali jalannya pawai alegoris dengan pakaian seragam merah putihnya dan berbagai artibut di dalamnya. Kekompakan dan kelihaian dalam menabuh alat musik pun diperlihatkan di depan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda beserta Unsur Muspida.
Disamping itu,ada juga peserta yang mengusung tema penghijauan diantaranya Badan Kepegawaian Daerah dengan program aparatur peduli lingkungan menuju kabupaten kuningan, Dinas kehutannan dan perkebunan Kabupaten Kuningan yang bekerja sama dengan para pecinta alam dari Smandarikal. Berbagai kesenian budaya juga di tampilkan di antaranya seni rebana yang ditampilkan dari Winduhaji, seni rudat dari Desa Cileuya Kecamatan Cimahi, seni tradisional calung dari desa manadapajaya kecamatan cilebak.
Kemeriahan bertambah ketika rombongan mahasiswa dari universitas uniku menampilkan seni teater jalanan yang mengusung tema manusia-manusia di negeri atau. Atraksi sepeda dari Fork BMX kuningan membuat para penonton semakin meriah dan tegang karena beberapa rider meloncati sekitar 5 orang dengan sepeda BMXnya. Rombongan sepeda onthel dari kota Kuningan pun ikut serta dengan berbagai pakaian khas perang dan jadulnya.
Marching band dari korps musik Praja Wibawa Kabupaten Kuningan mengawali jalannya pawai alegoris dengan pakaian seragam merah putihnya dan berbagai artibut di dalamnya. Kekompakan dan kelihaian dalam menabuh alat musik pun diperlihatkan di depan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda beserta Unsur Muspida.
Disamping itu,ada juga peserta yang mengusung tema penghijauan diantaranya Badan Kepegawaian Daerah dengan program aparatur peduli lingkungan menuju kabupaten kuningan, Dinas kehutannan dan perkebunan Kabupaten Kuningan yang bekerja sama dengan para pecinta alam dari Smandarikal. Berbagai kesenian budaya juga di tampilkan di antaranya seni rebana yang ditampilkan dari Winduhaji, seni rudat dari Desa Cileuya Kecamatan Cimahi, seni tradisional calung dari desa manadapajaya kecamatan cilebak.
Kemeriahan bertambah ketika rombongan mahasiswa dari universitas uniku menampilkan seni teater jalanan yang mengusung tema manusia-manusia di negeri atau. Atraksi sepeda dari Fork BMX kuningan membuat para penonton semakin meriah dan tegang karena beberapa rider meloncati sekitar 5 orang dengan sepeda BMXnya. Rombongan sepeda onthel dari kota Kuningan pun ikut serta dengan berbagai pakaian khas perang dan jadulnya.
Sumber : Humas Kuningan
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 08.46.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Seni Budaya,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
