Laka Lantas di Pantura Terus Bertambah
Patroli, Utama 11.42
Kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon terus bertambah. Seperti terjadi di jalan bypass Rawakumpul, Kecamatan Susukan, mobil Xenia nomor polisi E 1170 YL lawan Grand Max nomor polisi B 2527 ID. Akibatnya, tujuh penumpangnya terluka.
Polisi dibantu masyarakat setempat segera mengevakuasi para korban usai kejadian. Mereka yang pada umumnya mengalami luka patah tulang tersebut dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan.
Kecelakaan tersebut berawal saat Indra Suhendra (25) warga Desa Pegundan RT/RW 08/02, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan yang mengemudikan Daihatsu Xenia dari arah Cirebon menuju Jakarta. Diduga yang bersangkutan mengantuk Indra tidak memyadari ada kendaraan bus yang menyalip dan memepetnya. Dia tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan mobil melompat ke median jalan yang berada di tengah jalan raya.
Dalam posisi seperti itu, muncul mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Wasrip (24) asal Desa Mendelem, Kecamatan Belek, Pemalang, Jawa Tengah, yang membawa rombongan hendak mudik. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan hingga mengakibatkan kedua supir dan seluruh penumpangnya mengalami luka-luka.
Korban dari mobil Xenia yang menderita luka hanya Indra (25) pengemudi mobil tersebut. Sedangkan korban penumpang mobil Grand Max yang terluka adalah Rasid (30), Dori (30), Wasrip (24), Teguh (33), Radiadi (29) dan Tamam (30).
Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar, Hero Henrianto Bachtiar seperti disampaikan Kasat Lantas Ajun Komisaris Indra Setiawan membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan sejumlah korban luka tersebut. Namun, dia mengaku belum mengamankan siapapun atas insiden tersebut. "Kami masih menyelidikinya," katanya. (A-146/A-108)***
Polisi dibantu masyarakat setempat segera mengevakuasi para korban usai kejadian. Mereka yang pada umumnya mengalami luka patah tulang tersebut dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan.
Kecelakaan tersebut berawal saat Indra Suhendra (25) warga Desa Pegundan RT/RW 08/02, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan yang mengemudikan Daihatsu Xenia dari arah Cirebon menuju Jakarta. Diduga yang bersangkutan mengantuk Indra tidak memyadari ada kendaraan bus yang menyalip dan memepetnya. Dia tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan mobil melompat ke median jalan yang berada di tengah jalan raya.
Dalam posisi seperti itu, muncul mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Wasrip (24) asal Desa Mendelem, Kecamatan Belek, Pemalang, Jawa Tengah, yang membawa rombongan hendak mudik. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan hingga mengakibatkan kedua supir dan seluruh penumpangnya mengalami luka-luka.
Korban dari mobil Xenia yang menderita luka hanya Indra (25) pengemudi mobil tersebut. Sedangkan korban penumpang mobil Grand Max yang terluka adalah Rasid (30), Dori (30), Wasrip (24), Teguh (33), Radiadi (29) dan Tamam (30).
Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar, Hero Henrianto Bachtiar seperti disampaikan Kasat Lantas Ajun Komisaris Indra Setiawan membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan sejumlah korban luka tersebut. Namun, dia mengaku belum mengamankan siapapun atas insiden tersebut. "Kami masih menyelidikinya," katanya. (A-146/A-108)***
Sumber : pikiran-rakyat
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :