Bupati Kuningan Resmikan RSU-KMC
Pemerintahan, Sindangagung, Utama 13.36
Kehadiran Rumah Sakit (RS) Swasta di Kabupaten Kuningan semakin bertambah, sampai sekarang sudah ada sebanyak 6 RS termasuk Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center (RSU-KMC) yang diresmikan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kamis (10/2). Disaksikan sejumlah pejabat level provinsi dan kabupaten. Salah satunya hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Hj. Alma Lucyati M.Kes., M.Si., MH.Kes.
RSU-KMC yang berlamat dijalan Raya RE. Martadinata Kertawangunan-Sindang Agung ini memiliki luas bangunan 1846 M2 serta fasilitas 56 tempat tidur. Dan juga memiliki Instalsi Gawat Darurat (IGD), adanya Rawat Jalan dan Rawat Inap diantaranya Klinik penyakit dalam, klinik Kebidanan dan penyakit kandungan, klinik bedah, klinik penyakit syaraf, gigi, telinga, hidung, dan tenggorakan, kesehatan anak, penyakit kulit dan kelamin, apotek 24 jam dan ambulance 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Hj. Alma menuturkan, rumah sakit ini diharapakn bisa meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dilihat dari bangunan yang representatif ditambah dengan luas lahan berikut fasilitas dan SDM yang lengkap akan memberikan nilai tambah bagi para paseien.
Dia mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak pengelola yakni , jangan sampai terjadi rebutan pasein antara RSU lain, perhatikan ketersedian UPL-UKL limbah Rumah sakit, kemudian lakukan regestrasi keberadaan RSU ini ke kementrian Kesehatan, dan harus ada pormasi sebesar 25 persen untuk warga miskin.
Dihadapan para Kepala UPTD Puskesmas Se- Kabupaten Kuningan, dr. Hj. Alma juga mengungkapkan untuk dilakukan perubahan paradigma masyarakat konsumtif terutama dalam berobat, ketika mereka sakit mesti mendapatkan rujukan yang berjenjang sesuai klasifikasi penyakitnya jika bisa berobat di Puskesmas kemudian RSU daerah, lalu profinsi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya.
Sementara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan, peran serta masyarakat secara aktif dan kreatif dalam penyelenggaraan bidang kesehatan, akan membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan.
“Untuk itu, saya menyambut baik atas pendirian dan penyelenggaraan Rumah Sakit Kuningan Medical Center. Dengan harapan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam pelayanan kesehatan secara professional, menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, Dan juga memperhatikan fungsi social dengan secara proaktif membantu penduduk rentan dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat,”harapnya.
Kaitan dengan jumlah Puskesmas, Bupati Kuningan menyebutkan bahwa saat ini telah berdiri sebanyak 37 puskesmas yang didukung oleh jaringan seperti puskesmas keliling, dan bidan setiap desa serta pelayanan kesehatan lanjutan yakni RSUD 45 Kuningan.
Dihadapan Kepala Dinas KesehatanProvinsi Jawa Barat, Bupati Kuningan mengharapakan agar di Kuningan dapat didirikan rumah sakit jiwa di wilayah perbatasan. Mengingat jumlah orang gila yang berada dijalanan semakin tidak karuaan.
Dalam kesempatan ini Direktur RSU-KMC dr. Syarif Hidayat mengatakan, tujuan dari kegitan opening ini, sebagai bukti eksistensi kami di Kuningan dengan harapan kedepan rumah sakit ini dapat membantu masyarakat Kuningan dan sekitarnya dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Untuk mendukung hal itu, dikatakan dr. Syarif Hidayat telah dikembangkan fasilitas baik fisik bangunan rumah sakit maupun penambahan alat-alat medis yang tergolong canggih dan juga layanan unggul. Disamping itu juga memiliki instalasi pengolahan air limbah“itu semua telah kami rangkum dalam manajemen strategi RSU-KMC 2010-2015,” katanya.
RSU-KMC yang berlamat dijalan Raya RE. Martadinata Kertawangunan-Sindang Agung ini memiliki luas bangunan 1846 M2 serta fasilitas 56 tempat tidur. Dan juga memiliki Instalsi Gawat Darurat (IGD), adanya Rawat Jalan dan Rawat Inap diantaranya Klinik penyakit dalam, klinik Kebidanan dan penyakit kandungan, klinik bedah, klinik penyakit syaraf, gigi, telinga, hidung, dan tenggorakan, kesehatan anak, penyakit kulit dan kelamin, apotek 24 jam dan ambulance 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Hj. Alma menuturkan, rumah sakit ini diharapakn bisa meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dilihat dari bangunan yang representatif ditambah dengan luas lahan berikut fasilitas dan SDM yang lengkap akan memberikan nilai tambah bagi para paseien.
Dia mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak pengelola yakni , jangan sampai terjadi rebutan pasein antara RSU lain, perhatikan ketersedian UPL-UKL limbah Rumah sakit, kemudian lakukan regestrasi keberadaan RSU ini ke kementrian Kesehatan, dan harus ada pormasi sebesar 25 persen untuk warga miskin.
Dihadapan para Kepala UPTD Puskesmas Se- Kabupaten Kuningan, dr. Hj. Alma juga mengungkapkan untuk dilakukan perubahan paradigma masyarakat konsumtif terutama dalam berobat, ketika mereka sakit mesti mendapatkan rujukan yang berjenjang sesuai klasifikasi penyakitnya jika bisa berobat di Puskesmas kemudian RSU daerah, lalu profinsi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya.
Sementara Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengatakan, peran serta masyarakat secara aktif dan kreatif dalam penyelenggaraan bidang kesehatan, akan membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan.
“Untuk itu, saya menyambut baik atas pendirian dan penyelenggaraan Rumah Sakit Kuningan Medical Center. Dengan harapan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam pelayanan kesehatan secara professional, menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, Dan juga memperhatikan fungsi social dengan secara proaktif membantu penduduk rentan dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat,”harapnya.
Kaitan dengan jumlah Puskesmas, Bupati Kuningan menyebutkan bahwa saat ini telah berdiri sebanyak 37 puskesmas yang didukung oleh jaringan seperti puskesmas keliling, dan bidan setiap desa serta pelayanan kesehatan lanjutan yakni RSUD 45 Kuningan.
Dihadapan Kepala Dinas KesehatanProvinsi Jawa Barat, Bupati Kuningan mengharapakan agar di Kuningan dapat didirikan rumah sakit jiwa di wilayah perbatasan. Mengingat jumlah orang gila yang berada dijalanan semakin tidak karuaan.
Dalam kesempatan ini Direktur RSU-KMC dr. Syarif Hidayat mengatakan, tujuan dari kegitan opening ini, sebagai bukti eksistensi kami di Kuningan dengan harapan kedepan rumah sakit ini dapat membantu masyarakat Kuningan dan sekitarnya dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Untuk mendukung hal itu, dikatakan dr. Syarif Hidayat telah dikembangkan fasilitas baik fisik bangunan rumah sakit maupun penambahan alat-alat medis yang tergolong canggih dan juga layanan unggul. Disamping itu juga memiliki instalasi pengolahan air limbah“itu semua telah kami rangkum dalam manajemen strategi RSU-KMC 2010-2015,” katanya.
Sumber : Humas Kuningan
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 13.36.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Sindangagung,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas