Lampu Taman Masjid Agung Ditelantarkan

Separuh lebih dari jumlah lampu taman di Masjid Agung Sumber di lingkungan perkantoran Sumber, Kabupaten Cirebon pecah dan dibiarkan begitu saja tidak segera diganti atau diperbaiki hingga tidak sedap dipandang mata pada saat bulan puasa.

Informasi yang dihimpun Senin (13/8), dari jumlah lampu taman berbentuk bulat besar berwarna putih sebanyak 36 buah tersebut sebanyak 20 buah di antaranya telah lama pecah. Lampu-lampu taman tadi terpasang dalam 12 buah tihang yang masing-masing menopang 3 buah lampu taman.

Di pintu gerbang sebelah selatan berseberangan dengan kantor Setda Kabupaten Crebon 6 buah lampu yang terpasang dalam dua buah tihang semuanya telah pecah, sementara di halaman dalam lurusan pintu gerbang di depan tanjakan masjid 4 buah lampu pecah.

Selanjutnya, di pintu utama gerbang timur, satu tihang yang pecah 1 buah dan satu tihang lagi pecah 2 buah. Di halaman dalam di depan tanjakan masid sebelah timur sebuah lampu pecah.

Lampu taman di gerbang utara juga mengalami nasib serupa, masing-masing tihang terdapat 2 buah lampu yang pecah, sedangkan di halaman dalam depan tanjakan sebelah utara dekat pondasi menara yang sedang dibangun di tihang sebelah barat 2 buah lampu taman juga pecah.

"Meskipun beberapa lampu taman masjid masih terlihat menyala pada malam hari namun, terkesan tak sedap dipandang mata apalagi pada saat bulan puasa dimana sarana ibadah umumnya dipercantik," kata pengamat sosial, Ichwan Mulyana.

Menurut Ichwan, kondisi tersebut berbeda jauh dengan lampu-lampu taman yang ada di taman Pataraksa persis di depan kantor Bupati Cirebon yang terlihat tetap terpelihara, tidak satupun lampu yang pecah atau rusak. Kalaupun ada yang rusak, dinas terkait segera memperbaiki atau menggantikannya.

"Ini tentu saja ironis, di sisi lain di Masjid Agung Sumber dan merupakan masjid terbesar serta termegah di Sumber sedang membangun menara yang biayanya mencapai hampir 3,5 miliar namun, untuk mengurusi lampu taman saja tidak bisa," kata Ichwan.

Sementara itu, Asep Supirman, salah seorang warga daerah Cibingbin, Kabupaten Kuningan yang kebetulan numpang shalat dan beristirahat di Masjid Agung Sumber merasa heran atas kondisi tersebut.

"Di mana-mana masjid dan lingkungannya saat bulan Suci Ramadhan itu diperindah, malah di sini meskid megah yang berada di ibu kota kabupaten malah lampu-lampu tamannya ditelantarkan," kata Asep.(A-146/A-89)***
 
Sumber : pikiran-rakyat 
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 11.36. dan Dikategorikan pada . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Lampu Taman Masjid Agung Ditelantarkan

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan