Pedagang Kue di Pasar Weru Raup Keuntungan Berlipat

HANDRIANSYAH/"PRLM"Sejak H-7 Idulfitri 1433 H, pedagang penganan di Pasar Kue Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon mulai meraup keuntungan berlipat. Omzet harian mereka naik dua sampai tiga kali lipat.

Salah seorang pedagang Dila (18) mengatakan, jumlah pembeli di tokonya meningkat tajam sejak Seni (13/8). Saat itu, omset penjualan di tokonya naik menjadi Rp 4 juta. “Padahal hari biasa paling besar hanya sekitar Rp 2 juta,” ujarnya Selasa (14/8).

Dila menambahkan, kenaikan jumlah konsumen terus meningkat dan diperkirakan bisa mencapai tiga kali lipat dari omset hari-hari biasa. Hal itu memang terjadi setiap kali menjelang Lebaran.

Menurut Dila, kenaikan tersebut diakibatkan tingginya permintaan kue-kue kering dan penganan ringan yang biasa disajikan saat lebaran. Dalam masa-masa itu, konsumen yang datang ke toko Dila tidak hanya pedagang eceran, akan tetapi banyak juga konsumen perorangan yang memesan sejumlah kue lebaran.

Dila menegaskan, jumlah pembelian para pedagang eceran juga meningkat tajam. Hal itu diakibatkan jumlah permintaan kepada pedagang eceran yang juga ikut meningkat jelang lebaran. Para pedagang eceran yang berasal dari Cirebon, Kuningan, Indramayu dan sekitarnya itu tak jarang kewalahan, karena harus mengeluarkan tambahan modal untuk memenuhi permintaan konsumen.

Hal senada dikatakan pemilik toko kue lainnya Fery (30). Menurut dia, pedagang eceran yang sudah menjadi langganan di tokonya bisa membeli kue sampai jutaan rupiah. Jumlah yang jauh lebih besar dari pembelian di hari-hari biasa yang hanya mencapai ratusan ribu rupiah.

Fery menambahkan, dalam kondisi seperti itu ia tidak segan memberikan potongan harga khusus kepada para pedagang eceran. “Kasihan mereka terkadang sulit melayani permintaan konsumen karena keterbatasan modal. Itung-itung berbagi rejeki saat lebaran,” katanya sambil tertawa.

Kondisi itu diakui Mashudi (29), pedagang kue eceran asal Kecamatan Palimanan. Ia mengaku harus berbelanja sampai Rp 1 juta untuk memenuhi permintaan konsumen. “Biasanya sih saya hanya belanja sekitar Rp 300.000 - 400.000,” katanya.

Sementara Ibu Toto (55), warga asal Kecamatan Plered mengaku sudah menyiapkan dana khusus untuk membeli kue kering di sekitar Pasar Kue Weru. “Saya butuh banyak kue untuk menjamu keluarga dan tamu saat lebaran,” ujarnya.

Bu Toto mengakui, dalam usianya yang tak lagi muda, membuat sendiri kue untuk penganan lebaran memang sudah terasa merepotkan. Untuk itu ia lebih memilih membeli kue di Pasar weru. “Di sini jenis kuenya beragam dari yang tradisional sampai modern. Harganya juga relatif murah, jadi tidak perlu takut untuk memborong jenis-jenis kue yang disukai anak dan cucu saya. Sekali dalam setahun menyajikan kue kesukaan keluarga kan wajar,” tutur Ibu Toto. (A-178/A-147)***
 
 
Sumber : pikiran-rakyat.com 
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 14.19. dan Dikategorikan pada . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Pedagang Kue di Pasar Weru Raup Keuntungan Berlipat

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan