Subardi dan Aang Sepakati Tarif Baru Air Bersih

TOTO SANTOSA/’’PRLM’’Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda dan Walikota Cirebon Subardi, sepakati tarif baru air bersih yang disalurkan dari Paniis Kuningan guna memenuhi kebutuhan air bersih warga kota yang disalurkan melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Cirebon, sekitar 1000 meter kubik/detik atau senilai Rp 3 milyar per tahun.

Naskah nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Pemerintah Kota Cirebon, secara sepakat ditandatangani oleh Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda dan Walikota Cirebon Subardi, disaksikan Sekretaris Daerah Kota Cirebon Hasanudin Manaf, jajaran Direksi PDAM Kota Cirebon serta sejumlah pejabat di Pemda Kabupaten Kuningan, bertempat di Grage Spa Sangkanurip Kuningan, Selasa (14/8).

Walikota Cirebon, Subardi, menjelaskan, penandatanganan naskah nota kesepahaman ini sudah beberapa kali semenjak ia menjabat sebagai Walikota Cirebon dan kerjasama tersebut, perlu terus dilakukan mengingat Kota Cirebon sangat membutuhkan air bersih yang dikelola PDAM yang airnya bersumber dari Paniis Kabupaten Kuningan.

Di sisi lain, PDAM Kota Cirebon ingin memberikan kontribusi kepada Pemda Kuningan, dengan “menyisihkan” dana dari pelanggan untuk pemeliharaan, penghijauan dan konservasi di area sumber mata air.

“Saya minta kepada Direksi PDAM Kota Cirebon, agar MoU tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan perlu segera disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,” tutur Subardi.

Menurut Walikota Cirebon, Subardi, kerja sama dengan Pemda Kuningan itu diharapkan tidak terbatas hanya persoalan suplay air bersih, tetapi dapat pula dalam hal pariwisata karena walaupun Kuningan dengan Kota Cirebon tidak berbatasan langsung, namun bisa saling memberi manfaat apalagi Kota Cirebon termasuk dalam anggota Kuningan Summit, yakni kerja sama pembangunan delapan daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Hal sama disampaikan Bupati Kuningan H.Aang Hamid Suganda, pihaknya sangat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kota dan PDAM Kota Cirebon, karena adanya bantuan yang disisihkan dari pendapatan PDAM Kota Cirebon, akan sangat membantu Pemda Kuningan dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk program konservasi di wilayah Mandirancan, Pasawahan dan sekitarnya yang merupakan sumber mata air yang dialirkan guna memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Cirebon.

“Adanya kerjasama saling menguntungkan dan memberi manfaat kedua daerah ini, merupakan rohnya dari kerja sama antar daerah perbatasan yang dikemas dalam Kuningan Summit yang sekarang berganti nama menjadi Kunci Bersama,” kata Bupati Aang.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemda Kuningan, Andi Juhandi, menjelaskan, penandatanganan naskah nota kesepahaman atau MoU antara Pemda Kuningan dengan Pemerintah Kota Cirebon, merupakan perubahan sekaligus pembaharuan dari MoU tahun sebelumnya.

PDAM Kota Cirebon, selama ini memanfaatkan air bersih dari sumber mata air Paniis Kabupaten Kuningan, rata-rata 1000 meter kubik/detik dengan tarif Rp 80,-/m3. Dalam kesepakatan yang baru, jumlah pemakaian masih sekitar 1000 m3/detik namun tarifnya menjadi Rp 110,-/m3 atau sekitar Rp 3 milyar per tahun, PDAM Kuningan menyetorkan dananya ke kas daerah Pemda Kuningan. “Dana tersebut, akan dialokasikan untuk biaya pemeliharaan dan konservasi di daerah sumber mata air dan sekitarnya,” papar Andi. (A-164/A-26).*** 
 
 
Sumber : pikiran-rakyat.com 
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 14.18. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Subardi dan Aang Sepakati Tarif Baru Air Bersih

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan