Sebagian Rumah Belum Belum Pasang Bendera Merah Mutih
Utama 14.59
Menjelang tibanya Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2012, halaman rumah penduduk di sejumlah pedesaan dan kawasan perkotaan di Kab. Kuningan, hingga Selasa (14/8) masih banyak yang belum diwarnai kibaran bendera merah putih terpancang. Padahal menurut masyarakat dan pedagang bendera, pada tahun-tahun sebelumnya sebagian besar masyarakat Kuningan, biasanya sebelum tanggal 10 Agustus pun, sudah mulai kompak memancang bendera merah putih di halaman rumahnya.
Hasil pemantauan "PRLM" di beberapa kawasan permukiman penduduk di kabupaten itu, keberadaan bendera merah putih di halaman rumah penduduk kawasan perkotaan bahkan lebih jarang ketimbang di pedesaan. Sebagai gambaran, dari ratusan rumah yang berderet di kanan kiri tepi Jalan Pramuka, saja hingga Senin (14/8) siang baru ada tujuh bendera mereha putih terpancang di halaman tujuh rumah, ditambah dua bendera merah putih di halaman Kantor Kelurahan Purwawinangun.
Demikian juga halaman rumah-rumah penduduk di sejumlah ruas jalan lainnya di kawasan Kuningan kota termasuk di sepanjang ruas jalan protokol yaitu ruas Jalan Siliwangi, sebagian besar belum diwarnai bendera merah putih.
Di balik itu, saat ini memang sudah ada juga halaman rumah dan gerbang-gerbang gang permukiman penduduk di kawasan perkotaan maupun di pedesaan yang selain diasangi bendera merah putih, juga dihiasi umbul-umbul serta aksesoris untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Namun, keberadaanya belum sebanyak dan semeriah suasana menyambut HUT kemeredekaan RI pada tahun-tahun sebelumnya.
Sejumlah warga yang di halaman rumahnya tidak dilengkapi bendera merah putih di beberapa lingkungan permukiman, umumya menyatakan, hanya karena belum menyempatkan untuk memasangnya. "Bendera merah putih bahkan umbul-umbul untuk memeriahkan HUT kemerdekaan, sudah saya disiapkan. Tiangnya juga sudah disiapkan, tinggal ditancapkan saja," ujar Rohmanu (53) penduduk di tepi ruas jalan Oto Iskandardinata, Kuningan kota, Senin (14/8).
Beberapa orang warga lainnya menduga, saat ini masih banyak masyarakat Kuningan belum mengibarkan bendera merah putih terpancang di halaman rumah karena sibuk mengurusi berbagai keperluan untuk merayakan lebaran Idulfitri 1433 H. Selain itu ada juga warga yang belum memasangnya karena di halaman sejumlah tumah tetangganya pun, belum dilengkapi bendera merah putih.
Atang (45) warga Desa Bojongjambu, Kab. Garut salah seorang dari sedikitnya sepuluh pedangan musiman bendera, asal Kab. Garut di Kab. Kuningan, mengaku tingkat penjualan bendera merah putih menjelang HUT RI ke-67 jauh lebih sedikit dibanding HUT RI ke 66 tahun 2011. "Meskipun begitu, saya bersama rekan-rekan dari Garut masih akan terus bertahan melanjutkan jualan bendera ini di Kuningan sampai tanggal 16 Agustus besok," kata Atang.(A-91/A-147)***
Hasil pemantauan "PRLM" di beberapa kawasan permukiman penduduk di kabupaten itu, keberadaan bendera merah putih di halaman rumah penduduk kawasan perkotaan bahkan lebih jarang ketimbang di pedesaan. Sebagai gambaran, dari ratusan rumah yang berderet di kanan kiri tepi Jalan Pramuka, saja hingga Senin (14/8) siang baru ada tujuh bendera mereha putih terpancang di halaman tujuh rumah, ditambah dua bendera merah putih di halaman Kantor Kelurahan Purwawinangun.
Demikian juga halaman rumah-rumah penduduk di sejumlah ruas jalan lainnya di kawasan Kuningan kota termasuk di sepanjang ruas jalan protokol yaitu ruas Jalan Siliwangi, sebagian besar belum diwarnai bendera merah putih.
Di balik itu, saat ini memang sudah ada juga halaman rumah dan gerbang-gerbang gang permukiman penduduk di kawasan perkotaan maupun di pedesaan yang selain diasangi bendera merah putih, juga dihiasi umbul-umbul serta aksesoris untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Namun, keberadaanya belum sebanyak dan semeriah suasana menyambut HUT kemeredekaan RI pada tahun-tahun sebelumnya.
Sejumlah warga yang di halaman rumahnya tidak dilengkapi bendera merah putih di beberapa lingkungan permukiman, umumya menyatakan, hanya karena belum menyempatkan untuk memasangnya. "Bendera merah putih bahkan umbul-umbul untuk memeriahkan HUT kemerdekaan, sudah saya disiapkan. Tiangnya juga sudah disiapkan, tinggal ditancapkan saja," ujar Rohmanu (53) penduduk di tepi ruas jalan Oto Iskandardinata, Kuningan kota, Senin (14/8).
Beberapa orang warga lainnya menduga, saat ini masih banyak masyarakat Kuningan belum mengibarkan bendera merah putih terpancang di halaman rumah karena sibuk mengurusi berbagai keperluan untuk merayakan lebaran Idulfitri 1433 H. Selain itu ada juga warga yang belum memasangnya karena di halaman sejumlah tumah tetangganya pun, belum dilengkapi bendera merah putih.
Atang (45) warga Desa Bojongjambu, Kab. Garut salah seorang dari sedikitnya sepuluh pedangan musiman bendera, asal Kab. Garut di Kab. Kuningan, mengaku tingkat penjualan bendera merah putih menjelang HUT RI ke-67 jauh lebih sedikit dibanding HUT RI ke 66 tahun 2011. "Meskipun begitu, saya bersama rekan-rekan dari Garut masih akan terus bertahan melanjutkan jualan bendera ini di Kuningan sampai tanggal 16 Agustus besok," kata Atang.(A-91/A-147)***
Sumber : pikiran-rakyat
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 14.59.
dan Dikategorikan pada
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
