Ormas Islam Sayangkan Ketua DPRD Tidak Hadir
Pemerintahan, Utama 10.13
Walaupun diguyur hujan yang terus menerus, acara deklarasi penolakan anti kekerasan yang diprakarsai oleh mapolres Kuningan berjalan sesuai rencana. Sebanyak 33 pimpinan Ponpes, Gereja dan ormas Islam turut hadir hingga acara selesai. Namun, sebagian ormas Islam menyayangkan ketidak hadiran ketua DPRD Kuningan pada acara ini.
Menurut Nana latif dari ormas Garis kepada kuninan news (24/4) mengatakan, acara deklarasi yang digagas oleh Mapolres Kuninan beserta jajarannya sangatlah baik karena ingin menciptakan ketenangan ditengah-tengah masyarakat Kuningan. Kegiatan ini sedikit banyaknya pasti berdampak ke Kuningan karena jarak Cirebon-Kuningan yang dekat paska bom bunuh diri di Cirebon beberapa waktu lalu.
“Harusnya sebagai wakil rakyat dapat memberikan contoh yang baik dan hadir dalam acara tersebut, Kalaupun lagi ada halangan, kan bisa diwakilkan karena anggota DPRD itu bukan satu orang,”katanya
Lebih jauh, kata nana mengatakan, ormas Islam yang ada di Kuningan selama ini selalu melakukan komunikasi dengan ormas islam lainnya agar tidak mudah terpecah belah dan tetap solid menjaga Kabupaten Kuningan dari orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak ketenangan masyarakat Kuningan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk menjaga ketentraman Kuningan. Selain itu, kami juga selalu mensosialisasikan tentang arti jihad yang sebenarnya,”terangnya.
Menurut Nana latif dari ormas Garis kepada kuninan news (24/4) mengatakan, acara deklarasi yang digagas oleh Mapolres Kuninan beserta jajarannya sangatlah baik karena ingin menciptakan ketenangan ditengah-tengah masyarakat Kuningan. Kegiatan ini sedikit banyaknya pasti berdampak ke Kuningan karena jarak Cirebon-Kuningan yang dekat paska bom bunuh diri di Cirebon beberapa waktu lalu.
“Harusnya sebagai wakil rakyat dapat memberikan contoh yang baik dan hadir dalam acara tersebut, Kalaupun lagi ada halangan, kan bisa diwakilkan karena anggota DPRD itu bukan satu orang,”katanya
Lebih jauh, kata nana mengatakan, ormas Islam yang ada di Kuningan selama ini selalu melakukan komunikasi dengan ormas islam lainnya agar tidak mudah terpecah belah dan tetap solid menjaga Kabupaten Kuningan dari orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak ketenangan masyarakat Kuningan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan ormas-ormas Islam lainnya untuk menjaga ketentraman Kuningan. Selain itu, kami juga selalu mensosialisasikan tentang arti jihad yang sebenarnya,”terangnya.
Sumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh johan uhan
pada 10.13.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
