PDAU Kuningan Dinilai Gagal

Dengan Misi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kuningan yang sangat luar biasa yaitu mengembangkan perekonomian masyarakat, menciptakan peluang usaha dan peluang kerja, dan menggali dan mengembangkan potensi lokal sebagai kekuatan bisnis, Namun sayang, misi yang diemban PDAU Kunigan ini tidak sesuai dengan kenyataan.

Seperti diketahui, PDAU telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan Dalam Pengembangan Usaha Air Minum dengan CV. Tirta Mekar (Pengusaha Lokal Kabupaten Kuningan). Penandatangan perjanjian tersebut dari PDAU diwakili oleh Ir. Rafian Joni, MM (Direktur Utama) dan Drs. H. Djamaluddin Noer, MM (Ketua Dewan Pengawas) sedangkan dari CV. Tirta Mekar diwakili oleh H. Mumuh Muchtar (Direktur) dan Eva Septiana (Wakil Direktur).

Penandatanganan perjanjian tersebut dihadiri pula oleh Drs. H. Nunung Sanuhri, MSi (Anggota Dewan Pengawas PDAU), Asep Indra Kurniawan, ST, MM (Direktur PDAU), Slamet Rianto, ST (Kepala Unit Agribisnis, Perdagangan, dan Jasa), dan Bapak Edi (Kepala Pabrik CV. Tirta Mekar). Dengan telah ditandatanganinya perjanjian tersebut maka diharapkan Usaha PDAU dalam bidang AMDK dapat maju, tumbuh, dan berkembang menjadi salah satu produk/ usaha yang dapat dibanggakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.

Menurut aktifis mahasiswa Kuningan, Rio Kencono kepada Kuningan News, Minggu (24/4) mengatakan, pengembangan usaha air minum dengan CV Tirta Mekar (AZIZA-Red) bisa dibilang mandeg alias perkembangannya tidak sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Kuningan. Padahal, dengan seabrek orang pintar di PDAU Kuningan sebelumnya telah meneliti dan mengkaji sejauh mana untung ruginya mengambil alih dalam memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk AZIZA.

“Hal ini membuktikan, prinsip Profesionalisme, Kejujuran, Transparansi, dan Saling Menguntungkan yang digaungkan PDAU sebagai perusahaan yang Clean, Committed, Capable, dan Competitive ini hanya sebuah isapan kempol belaka. Jelas ini menghambur-hamburkan uang rakyat. Pengambil alihan produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk AZIZA ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Namun hasilnya nol besar,”sindirnya.

Kejadian ini kata Rio, telah menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap PDAU Kuningan yang konon katanya mempunyai manajemen profesional dimana manajemen mutu dan kualitas merupakan Ujung Tombak PDAU yang dapat mengembangkan industri AMDK dengan merk AZIZA dan lainnya. “Saya mendesak pemerintah Kabupaten Kuningan agar segera merombak total pimpinan PDAU sekarang ini karena dinilai telah gagal dalam mengemban amanah rakyat Kuningan untuk memajukan dan mengembangkan PDAU,”tegasnya.

Sumber : Kuningannews.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh johan uhan pada 15.34. dan Dikategorikan pada , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk PDAU Kuningan Dinilai Gagal

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan