PMII Dan BNK Gelar Penyuluhan Narkoba
Patroli, Utama 08.50
Untuk menyelamatkan generasi bangsa dari efek buruk narkoba, banyak cara yang dapat dilakukan. Dari mulai penanggulangan, pencegahan, hingga pemberdayaan masyarakat tanggap bahaya narkoba, sehingga penyebaran narkoba dapat diminimalisir. Untuk mengaktualisasikan hal itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kuningan bekerja sama dengan Badan Narkotika Kuningan (BNK), dalam menggelar penyuluhan bahaya anti narkoba di gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Kamis (28/4).
Hadir dalam kegiatan ini, sekretaris BNK sekaligus sekretaris daerah, H Yosef Setiawan, M.Si, kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Guruh Irawan. Serta segenap tamu undangan, dan kader PMII kab.Kuningan.
Sedangkan pemateri dalam kegiatan ini yakni Guruh Irawan, selaku perwakilan dari BNN, dan dr.Sopi dari BNK. Kedua pemateri ini, membahas permasalahan prespektif yang berbeda. Guruh Irawan, mengupas prihal narkoba, dan seks bebas secara hukum, dan sosial. Sedangkan, Sopi membabat masalah bahaya narkoba, dan seks bebas dari sudut pandang kesehatan.
Ketua umum PMII Kuningan, Sobarudin menuturkan kepada Kuningan News, Kamis (28/4), gaya hidup generasi muda Indonesia kini telah bermetamorfosis, menjadi gaya hidup yang bar-bar dan terjebak hedonis. Semua ini dikarenakan arus globalisasi yang tidak difilterisasi. Narkoba dan seks bebas seakan telah menjadi hal yang biasa.
“Hati kami sangat terenyuh melihat rusaknya generasi muda ini. Untuk itu, kami merasa terpanggil untuk melakukan gerakan permusuhan terhadap narkoba, dan seks bebas,”katanya.
Penyuluhan ini, kata Sobarudin, akan ada tindak lanjutnya. Baik dalam bentuk penyuluhan, maupun gerakan lainnya. “Kami akan terus berjuang melawan narkoba dan seks bebas,”katanyaSumber : Kuningannews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :