Tradisi Malam Mingguan di Kuningan

Meskipun waktu telah menunjukkan pukul 20.30 WIB, dengan hujan gerimis mengguyur, tak menyurutkan niat masyarakat Kuningan untuk berbelanja berbagai jenis pakaian. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor malam minggu.
Biasanya, di malam minggu, banyak ditemukan, kaula muda sampai orang dewasa bepergian keluar rumah dengan maksud tertentu, termasuk berbelanja. Budaya seperti ini, seakan telah mendarah daging di kalangan masyarakat Kuningan khususnya, dan umumnya Indonesia.
Seperti halnya di Ria Busana, salah satu grosir pakaian di kawasan jalan Siliwangi Kuningan, malam minggu kemarin nampak terlihat banyak orang berlalu lalang melihat-lihat barang incaran beliannya. Begitu juga dengan pelayan grosir ini, terlihat tengah sibuk melayani pelanggan, dan mempromosikan barang dagangannya.
Rena, salah seorang pelanggan Ria Busana menuturkan, dirinya sengaja berbelanja pada malam minggu, karena di malam itu suasana berbelanja seakan terasa lebih menyenangkan. Apalagi, berbelanjanya ini ditemani oleh kekasih tercinta, alias pacar yang selalu setia menunggunya berbelanja.
“Kalau malam minggu itu sangat mengasyikkan untuk hang out (bepergian-red) bersama pacar mas. Banyak yang bisa dilakukan, seperti berbelanja, makan malam bersama, atau nongkrong dengan gembira. Meskipun hujan, malah seakan menambah suasana romantis diantara kami (Rena dan pacarnya-red),”katanya \enin (25/4).
Lebih jauh Rena mengatakan, dirinya memilih Ria Busana sebagai tempat berbelanja, karena di toko grosiran ini, tengah diadakan promo diskon besar-besaran. “Hampir semua pakaian di sini, dapat diskon mas. Dari mulai 10-50 persen, so saya jadi sangat tertarik untuk berbelanja di sini,”jelasnya.
Sementara, menurut pemerhati Kuningan, Dita Andraeny, tradisi malam mingguan bagi masyarakat Kuningan merupakan cultur borrowing (pengadopsian budaya-red) dari modernisasi global. Hal ini berbarengan dengan arus style (gaya) westernisasi, dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Malam mingguan merupakan hal yang wajar, dan suatu keniscayaan bagi negara berkembang seperti Indonesia.
“Salah satu faktor utamanya, konsumsi publik masyarakat Indonesia dan khususnya Kuningan, yang mencapai titik uniformitas (penyeragaman) modernisasi dalam bentuk gaya hidup. Sayangnya, budaya-budaya modern ini hanya berbentuk material saja. Sedangkan dalam bentuk mental modern yang berupa prilaku moderat belum dapat dijiwai secara maksimal. Jadi, semuanya dikembalikan kepada masyarakat yang memaknai budaya ini,”bebernya.

Sumber : Kuningannews.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh johan uhan pada 09.29. dan Dikategorikan pada , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Tradisi Malam Mingguan di Kuningan

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan