Bupati Diminta Stop Dana Aspirasi

 Buntut gonjang-ganjingnya persoalan dana aspirasi anggota DPRD Kuningan senilai 2,5 milyar yang terus mencuat beberapa hari ini, mendapat respon dari banyak kalangan. Mereka bahkan meminta Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda, segera mengambil tindakan tegas dengan menghentikan program tersebut.
Pengamat sosial dan politik senior Kuningan, Drs Toto Sudito, menuturkan adanya dugaan penyelewengan dana aspirasi anggota DPRD Kuningan sebesar 50 juta rupiah per-angota Dewan tersebut, dianggap telah menyakiti nurani rakyat. “Sebagai anggota Dewan yang yang terhormat, mestinya mereka berpikir panjang atas pemanfaatan dana tersebut, demi kepentingan rakyat. Para anggota Dewan harus mempunyai Nurani dong, bukan Nur’aeni apalagi Nurlela,” kata Toto.
Karena itu, Toto mendesak Kantor Inspektorat untuk segera mengaudit dana tersebut. “Bila nantinya ditemukan penyalahgunaan wewenang, saya berharap agar Inspektorat segera turun tangan. Selain itu, saya juga berharap agar pimpinan DPRD dapat memberikan arahan kepada para anggotanya yang tidak becus dalam memanfaatkan dana itu, supaya DPRD tidak disebut Dewan Perwakilan Rerencangan Dewek,” sindirnya.
Selain itu, tambah Toto, pimpinan partai politik (Parpol), konstituen dan seluruh elemen masyarakat, agar dapat melakukan pengawasan terhadap dana aspirasi yang dinilainya kurang mendidik tersebut. “Bila ternyata di lapangan ditemukan indikasi penyelewengan, saya minta kepada Pak Bupati untuk menghentikan penyaluran dana tersebut,” pungkasnya.

Sumber : Kuningannews.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh johan uhan pada 21.37. dan Dikategorikan pada , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Bupati Diminta Stop Dana Aspirasi

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan