38 Desa di Kuningan masih Tertinggal
Pemerintahan, Utama 10.44
Sebanyak 38 desa di Kabupaten Kuningan termasuk dalam daerah yang terisolasi. Pemerintah Provinsi Jabar bersama Jateng akan membuat lembaga untuk mengatasi daerah terisolasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda di sela-sela pembukaan Summit Kuningan, Senin (6/6), di Kuningan, Jabar.
"Masih ada 38 desa di dua kecamatan di Kabupaten Kuningan yang termasuk daerah tertinggal," Kata Aang.
Ke-38 desa tersebut menurut Aang masuk dalam kecamatan Cilebak yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Kecamatan Cibingbin yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes di Jateng.
Untuk desa tersebut, lanjut Aang, dibutuhkan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan dengan melibatkan daerah perbatasan.
"Dibutuhkan pembangunan bersama diantara sesama daerah di perbatasan agar pembangunan bisa sinergi dan saling menguntungkan," kata Aang.
Sementara itu Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menjelaskan jika untuk meningkatkan pembangunan di daerah perbatasan Jabar dan Jateng dibutuhkan suatu lembaga bersama.
"Tujuannya tidak lain untuk menyinergikan pembangunan bersama diantara daerah-daerah perbatasan yang ada di dua provinsi," katanya.
Karena itu, untuk mewujudkan pembangunan bersama di daerah perbatasan Jabar dan Jateng dalam waktu dekat lembaga tersebut akan segera dibentuk untuk mewujudkan program-program pembangunan di daerah perbatasan.
Lembaga tersebut nantinya akan dipimpin oleh pejabat eselon II secara bergantian baik dari Jabar maupun Jateng. Bahkan Badan Anggaran (Banggar) antar dua daerah pun akan dilibatkan untuk pembangunan di daerah perbatasan.
Jabar memiliki 6 daerah yang berbatasan dengan Jateng yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Cirebon dan Kabupaten Majalengka.
Sedangkan Jateng memiliki 2 kecamatan yang berbatasan dengan Jabar yaitu Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Summit Kuningan merupakan kesepakatan bersama antar daerah tersebut untuk meningkatkan pembangunan di daerah perbatasan secara bersama-sama.
Pembangunan secara bersinergi tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah yang selama ini terisolasi. (mediaindonesia/pooh)
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda di sela-sela pembukaan Summit Kuningan, Senin (6/6), di Kuningan, Jabar.
"Masih ada 38 desa di dua kecamatan di Kabupaten Kuningan yang termasuk daerah tertinggal," Kata Aang.
Ke-38 desa tersebut menurut Aang masuk dalam kecamatan Cilebak yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Kecamatan Cibingbin yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes di Jateng.
Untuk desa tersebut, lanjut Aang, dibutuhkan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan dengan melibatkan daerah perbatasan.
"Dibutuhkan pembangunan bersama diantara sesama daerah di perbatasan agar pembangunan bisa sinergi dan saling menguntungkan," kata Aang.
Sementara itu Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menjelaskan jika untuk meningkatkan pembangunan di daerah perbatasan Jabar dan Jateng dibutuhkan suatu lembaga bersama.
"Tujuannya tidak lain untuk menyinergikan pembangunan bersama diantara daerah-daerah perbatasan yang ada di dua provinsi," katanya.
Karena itu, untuk mewujudkan pembangunan bersama di daerah perbatasan Jabar dan Jateng dalam waktu dekat lembaga tersebut akan segera dibentuk untuk mewujudkan program-program pembangunan di daerah perbatasan.
Lembaga tersebut nantinya akan dipimpin oleh pejabat eselon II secara bergantian baik dari Jabar maupun Jateng. Bahkan Badan Anggaran (Banggar) antar dua daerah pun akan dilibatkan untuk pembangunan di daerah perbatasan.
Jabar memiliki 6 daerah yang berbatasan dengan Jateng yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Cirebon dan Kabupaten Majalengka.
Sedangkan Jateng memiliki 2 kecamatan yang berbatasan dengan Jabar yaitu Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Summit Kuningan merupakan kesepakatan bersama antar daerah tersebut untuk meningkatkan pembangunan di daerah perbatasan secara bersama-sama.
Pembangunan secara bersinergi tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah yang selama ini terisolasi. (mediaindonesia/pooh)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Bang Apooh
pada 10.44.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas