Konsumen Keluhkan Harga Elpiji Mahal

TOTO SANTOSA/’’PRLM’’
Tumpukan tabung gas/elpiji ukuran 3 kg di warung Ny.Ety di Jl. Ir.Juanda Kuningan, sudah beberapa hari dalam keadaan kosong akibat tidak adanya kiriman dari distributor, Senin (21/5).*
Sejumlah konsumen gas/elpiji ukuran 3 kg di wilayah Kab.Kuningan, kini mengeluhkan mahalnya harga eceran hingga Rp 16.000,00 per tabung. Bukan itu saja, di beberapa toko terjadi kelangkaan bahkan nyaris hilang di pasaran, sehingga sangat memberatkan terutama bagi kalangan ekonomi kecil.

Keberatan melonjaknya harga elpiji 3 kg itu, terutama dikeluhkan sejumlah pedagang dan ibu rumah tangga yang sehari-harinya menggunakan gas ukuran 3 kg. Dari harga Rp 13.000,00/tabung, kini harganya bervariasi hingga Rp 16.000,00/tabung. Sedangkan harga elpiji yang 12 kg, umumnya tidak mengalami kenaikan dengan rata-rata harga Rp 78.000,00/tabung.

Mereka juga meminta kepada pemerintah untuk turun tangan dan segera mengatasi kelangkaan barang tersebut, karena akibat barang sedikit di pasaran sementara permintaan tetap banyak, maka harga menjadi naik. “Walaupun kenaikannya sebesar Rp 1000,-/tabung, tapi hal itu sangat terasa bagi kami apalagi sekarang untuk memperolehnya saja sulit,” kata Tugimin, seorang pedagang mie bakso Solo di Pasar Kepuh Kuningan, Senin (21/5).

Hal tersebut juga dikeluhkan Iman (43) asal Ciledug Cirebon yang mengaku sudah tiga tahun berjualan gorengan aneka makanan di Kuningan. Satu tabung elpiji isi 3 kg, cukup untuk tiga hari. “Tapi, sudah sepekan ini elpiji isi 3 kg sulit diperoleh sehingga saya terpaksa mencari ke sejumlah pengecer sampai dapat, karena kalau tidak ada praktis saya tidak bisa berjualan,” kata Iman, yang sering berjualan di Jl Ir.Juanda Kuningan itu.

Beberapa agen dan pengecer gas elpiji yang dihubungi “PRLM”, Senin (21/5), menyebutkan, kenaikkan harga gas elpiji tabung 3 kg yang terjadi dalam sepekan ini terpaksa dilakukan karena terjadi kenaikan juga dari distributornya. “Bahkan, gas elpiji ukuran 3 kg sudah empat hari tidak ada pengiriman, padahal permintaan terus meningkat. “Kami biasa jual seharga Rp 16.000,/ tabung,” kata Ety, warung elpiji di Jl. Ir. Juanda.

Begitu pula dialami agen Makmur di Jl.Siliwangi, yang mengeluhkan akibat di tokonya sudah habis persediaan gas/elpiji ukuran 3 kg karena hampir sepekan tidak ada kiriman, sehingga tidak bisa melayani konsumen akibat persediaan kosong. Ia juga mengaku tidak bisa memastikan kapan barang bakal dikirim, akibat tidak ada kejelasan.(A-164/A-147)***

Sumber : pikiran-rakyat.com

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 19.55. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Konsumen Keluhkan Harga Elpiji Mahal

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan