Aksi Vandalisme Semakin Marak

TOTO SANTOSA/”PRLM”
Diduga akibat tidak adanya tindakan tegas dari pihak berwenang, aksi vandalisme di Kabupaten Kuningan semakin marak dan tembok pagar Stadion Mashud Wisnusaputra Kabupaten Kuningan, kembali menjadi sasaran. Para pelaku mencorat-coret dengan menggunakan cat minyak hampir di sekeliling stadion, sehingga tampak kotor dan kumuh.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Senin (14/5), para pelaku vandalisme itu sering beraksi pada tengah malam atau dini hari dan mereka selalu bergerombol empat orang atau lebih dengan menggunakan sepedamotor. “Tadi malam saya memergokinya, mereka berempat dua orang turun dan mencorat-coret sambil diterangi lampu sepedamotor rekannya. Tapi, saat ada yang mengetahui aksinya, mereka langsung kabur,” tutur Bambang, warga Lamepayung.

Bambang mengaku pihaknya merasa greget dengan ulah mereka yang umumnya pemuda tanggung seusia anak SMP atau SMA. Akibat perbuatannya, lingkungan menjadi kotor sehingga pihak berwenang perlu secara rutin melakukan patroli dan memberikan tindakan tegas kepada pelaku agar ada efek jera, karena mereka termasuk orang yang tidak bertanggung jawab yang bisanya hanya mengotori lingkungan.

“Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas, dan hal itu sebagai terapi kejut dalam memerangi aksi vandalisme di Kuningan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Mungkin saja karena tidak ada tindakan tegas, jadi para pelaku merasa tidak jera,” paparnya.

Pelaku vandalisme tersebut, diduga keras merupakan anggota geng motor yang masing-masing menorehkan dengan cat minyak untuk menunjukkan identitas kelompoknya. Mereka pandai menghindar dari incaran petugas, terutama Satpol PP yang bertugas menjaga ketertiban masyarakat, sehingga diantara mereka belum ada yang tertangkap.

Hal tersebut diakui Komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, M.Si. Dia mengaku merasa gerah dan kesal adanya sekelompok orang yang selalu melakukan aksi corat-coret tembok atau aksi vandalisme pada bangunan milik pemerintah atau tembok pagar yang ada di Kuningan sehingga tampak kotor.

“Pokoknya kalau mereka tertangkap, pasti bakal dihukum berat termasuk disuruh membersihkan seluruh coretan yang ada di tembok di setiap penjuru daerah dengan disaksikan orangtua mereka. Saya benar-benar kesal,” tutur Deni Hamdani, seusai melihat tembok Stadion Mashud yang tampak kotor penuh dengan gambar dan coretan.(A-164/A-147)***
 
Sumber : pikiran-rakyat
 
 

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 09.39. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Aksi Vandalisme Semakin Marak

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan