Pemkab Kuningan Sidak Rantai Distribusi Elpiji 3 Kg

NURYAMAN/"PRLM" 
KUNINGAN, (PRLM).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap jaringan distribusi elpiji 3 kilogram, Rabu (9/5/12). Sidak tersebut dilakukan menyusul adanya informasi belakangan ini masyarakat di beberapa titik permukiman mengalami kesulitan memperoleh gas bersubsidi tersebut.

Tim sidak dari Pemkab Kuningan itu melibatkan antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kuningan. Dalam kegiatannya itu mereka berkunjung dan meminta keterangan kepada pengelola Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), dan beberapa agen Elpiji.

"Berdasarkan hasil pemantauan dan informasi yang kami peroleh, belakangan ini sering mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat di beberapa permukiman, sering kesulitan memperoleh gas 3 kg. Selain itu berdasarkan hasil pertemuan kami dengan para agen, kuota elpiji yang diterima para agen gas 3 kg di Kuningan, pada bulan April kemarin tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Kuningan Trisman Supriatna, yang sedang memimpin sidak tersebut di SPBE di Desa Caracas, Kec. Cilimus, Kuningan, Rabu (9/5).

Di SPBE tersebut tim sidak sempat mendapat keterangan bahwa sejak bulan Maret 2012, pasokan dari semula 30 ton per bulan menjadi sekitar 27 ton per bulan. Namun, Kepala Operasi SPBE tersebut Seto Priago, yang menyebutkan itu, mengaku tidak mengetahui apakah penurunan itu, karena ada pengurangan dari Pertamina atau hanya sebatas volume Delivery Order (DO/pesanan) elpiji agen yang mampu terambil oleh agen.

"Mohon maaf, saya di sini bukan orang yang berwenang menerangkannya dan mengetahui persis masalahnya. Kalau ingin mendapat keterangan yang jelas, bisa ditanyakan saja langsung ke Pertamina," ujar Seto Priago kepada tim tersebut.

Sementara itu, pendistribusian gas elpiji bersubsidi 3 Kg untuk masyarakat pengguna di Kab. Kuningan, selama ini dilayani Pertamina melalui dua stasiun pengisian. Masing-masing melalui SPBE milik PT. Prama Bina Wisata di Kec. Cilimus tadi, dan satu lagi Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT. Puspita Cipta, di Desa Manggari, Kec. Lebakwangi.

Direktur Utama PT. Puspita Cipta H. Rokhmat Adrian, di tempat terpisah kepada tim sidak tersebut menyatakan, bahwa pengiriman gas Elpiji bersubsidi dari Pertamina ke SPPBE-nya serta yang disalurkan terhadap agen, hingga saat ini masih tetap stabil. "Pengiriman dari Pertamina dan yang distribusikan dari SPPBE kami tidak ada penurunan. Tetap stabil, dan stok juga di SPPBE kami selalu tersedia," ujar Rokhmat Adrian. (A-91/A-88)***


Sumber : pikiran-rakyat

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 04.10. dan Dikategorikan pada , , , , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Pemkab Kuningan Sidak Rantai Distribusi Elpiji 3 Kg

Tinggalkan Komentar

BOGOR

.

BEKASI

Pengunjung Online

Jumlah Pengunjung

2010 Lintas Kuningan. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Kuningan