Pemkab Kuningan Sidak Rantai Distribusi Elpiji 3 Kg
Caracas, Cilimus, Lebakwangi, Manggari, News, Pemerintahan, Perdagangan, Perindustrian, Satpol PP, Utama 04.10
Tim sidak dari Pemkab Kuningan itu melibatkan antara lain Satuan
Polisi Pamong Praja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bagian
Hubungan Masyarakat Setda Kuningan. Dalam kegiatannya itu mereka
berkunjung dan meminta keterangan kepada pengelola Stasiun Pengisian
Bulk Elpiji (SPBE), dan beberapa agen Elpiji.
"Berdasarkan hasil pemantauan dan informasi yang kami peroleh,
belakangan ini sering mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat di
beberapa permukiman, sering kesulitan memperoleh gas 3 kg. Selain itu
berdasarkan hasil pertemuan kami dengan para agen, kuota elpiji yang
diterima para agen gas 3 kg di Kuningan, pada bulan April kemarin tidak
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Bagian Ekonomi
Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Kuningan Trisman Supriatna, yang sedang
memimpin sidak tersebut di SPBE di Desa Caracas, Kec. Cilimus, Kuningan,
Rabu (9/5).
Di SPBE tersebut tim sidak sempat mendapat keterangan bahwa sejak
bulan Maret 2012, pasokan dari semula 30 ton per bulan menjadi sekitar
27 ton per bulan. Namun, Kepala Operasi SPBE tersebut Seto Priago, yang
menyebutkan itu, mengaku tidak mengetahui apakah penurunan itu, karena
ada pengurangan dari Pertamina atau hanya sebatas volume Delivery Order
(DO/pesanan) elpiji agen yang mampu terambil oleh agen.
"Mohon maaf, saya di sini bukan orang yang berwenang menerangkannya
dan mengetahui persis masalahnya. Kalau ingin mendapat keterangan yang
jelas, bisa ditanyakan saja langsung ke Pertamina," ujar Seto Priago
kepada tim tersebut.
Sementara itu, pendistribusian gas elpiji bersubsidi 3 Kg untuk
masyarakat pengguna di Kab. Kuningan, selama ini dilayani Pertamina
melalui dua stasiun pengisian. Masing-masing melalui SPBE milik PT.
Prama Bina Wisata di Kec. Cilimus tadi, dan satu lagi Stasiun Pengisian
dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT. Puspita Cipta, di Desa
Manggari, Kec. Lebakwangi.
Direktur Utama PT. Puspita Cipta H. Rokhmat Adrian, di tempat
terpisah kepada tim sidak tersebut menyatakan, bahwa pengiriman gas
Elpiji bersubsidi dari Pertamina ke SPPBE-nya serta yang disalurkan
terhadap agen, hingga saat ini masih tetap stabil. "Pengiriman dari
Pertamina dan yang distribusikan dari SPPBE kami tidak ada penurunan.
Tetap stabil, dan stok juga di SPPBE kami selalu tersedia," ujar Rokhmat
Adrian. (A-91/A-88)***
Sumber : pikiran-rakyat
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 04.10.
dan Dikategorikan pada
Caracas,
Cilimus,
Lebakwangi,
Manggari,
News,
Pemerintahan,
Perdagangan,
Perindustrian,
Satpol PP,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas